Assalamau'alaikum wr.wb

Hallo temen2, kita jumpa lagi hehe... Oke gays, kali ini saya akan memposting sebuah konfigurasi VoIP ( Advanced - Dial Peer).. Ada yang tau ngga pengertian dan latar belakang, Nih gays pengertiannya yaaaa.... Simak yaa hihiiiii


1.1 Latar Belakang

Terdapat kendala biaya dan waktu terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya dan pulsa yang dikeluarkan semakin besar. Perkembangan teknologi telekomunikasi juga pada perkembangan media komunikasi untuk data dan suara (voice) sehingga memunculkan Internet Telephony, VoIP.

1.2 Tujuan

Tujuan penggunaan VoIP adalah untuk memaksimalkan penggunaan internet yang sudah ada dan menambah jangkauan telepon menjadi mendunia dengan biaya yang sangat terjangkau.

1.3 Pengertian

Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi ditelepon diubah menjadi data digital dan kirimkan melalui jaringan berupa paket - paket data secara real time.

1.4 Apa itu Dial-Peer?

Dial peer, juga dikenal sebagai titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan (addressable call endpoint), adalah perangkat yang dapat berasal atau menerima panggilan dalam jaringan telepon. Dalam voice over IP (VoIP), titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan dapat dikategorikan sebagai rekan panggilan jaringan suara atau rekan panggilan POTS (plain old telephone service). dial peer jaringan suara mencakup komputer, router, dan gateway berkemampuan VoIP dalam jaringan. dial peers telepon biasa meliputi perangkat jaringan telepon tradisional seperti perangkat telepon, ponsel, dan mesin faks.
Istilah dial peer kadang-kadang digunakan dalam referensi ke program yang cocok dengan urutan angka yang diputar ke titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan. Menurut definisi ini, ada satu dial peer untuk setiap call leg (koneksi antara dua titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan).

1.5 Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan  yang digunakan untuk konfigurasi VoIP Dial-Peer, yaitu:
  1. Router 2811 sebanyak 3 buah.
  2. Switch 2960 sebanyak 3 buah.
  3. Ip Phone 6 buah.
  4. Kabel Serial DCE dan kabel Straight.



1.6 Tahap Pelaksanaannya

1. Kita Buat Topologinya terlebih dahulu ya gays.



 2. Dan sekarang kita akan mengkonfigurasikan Router1.
>  Konfigurasi Router1

Konfigurasi IP dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut.

>  Konfigurasi DHCP pada Router1

Kita akan set DHCP Router1 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone.

IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.
IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.
Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat.
Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.
Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.


 3. Selanjutnya kita akan berpindah ke Router2.

> Konfigurasi Router2

Konfigurasi IP dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut.

> Konfigurasi DHCP pada Router2

Kita akan set DHCP Router2 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone.

IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.
IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.
Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat.
Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.
Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.


3. Konfig pada router 3.

> Konfigurasi Router3

Konfigurasi IP dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut.

> Konfigurasi DHCP pada Router3

Kita akan set DHCP Router3 untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone.

IP excluded >> pengecualian IP Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.
IP DHCP pool >> kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.
Network >> kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat.
Default-Router >> kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.
Option 150 >> perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.



4. Selanjutnya kita membuat VoIP , di masing - masing router.




5. Keterangan untuk telephony-service ialah perintah untuk memasuki sesi pensettingan voipnya, max-ephones 2 maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan, max-dn maksimal dial number/nomor telepon nya, ip source-address perintah untuk membuat sumber telephony service sebagai contoh source dari ip address si server ialah 192.168.xx.1 dengan port 2000, auto assign command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya, exit ialah untuk keluar sesi,  masing-masing tambahkan dial number dengan cara masuk ke ip phone dengan perintah ephone-dn dan tambah kan dial number dengan perintah contoh.

> Konfigurasi Switch 1

Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:

  • int f0/1 sw mode trunk
  • int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range 2-3).
  • sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).


> Konfigurasi Switch 2

Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:

  • int f0/1 sw mode trunk
  • int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range 2-3).
  • sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).
> Konfigurasi Switch 3


Konfigurasi ini harus diperhatikan dalam mengkonfigurasi switch adalah:

  • int f0/1 sw mode trunk
  • int range fa0/2-3 (mengambil fa dari range 2-3).
  • sw voice vlan 1 (masuk ke dalam akses voice vlan 1).

6. Selanjutnya kita akan membuat static route dari router 1,2 dan 3.


Konfigurasi Dial-Peer (menghubungkan dua atau lebih network yang berbeda) pada Router1
dial-peer voice 3 dan 2 voip (perintah untuk masuk konfigurasi dial-peer).
destination-pattern 3.. dan 2.. (tujuan dial numbernya adalah dial number yang berawalan angka 2, arti dari titik ada 2 adalah dial number yang berawalan 2 dengan jumlah number 3 digit angka atau banyaknya nomor).
session taget ipv4:10.10.10.xx dan 10.10.10.xx (yang akan diarahkan menuju alamat ip tersebut atau ip tujuannya).


7. Sekarang kita akan memverifikasikan dengan cara menelefon.



Cukup ini saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat..

Wassalamu'alaikum wr.wb

Post a Comment

أحدث أقدم