Assalamu'alaikum wr.wb

Hallo gays, ketemu lagi nih sama saya cieeee.....
Oke gays, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kepada kalian gimana sih caranya mengkonfigurasikan virtual private server di hyper-v..






1. Pertama kita akan membuka aplikasi hyper-v, tampilan awal hyper-v yang dikembangkan untuk informasi memanage virtualisasi server. Virtualisasi itu bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk komputer fisik atau virtual dari sesuatu yang bersifat fisik. Misalnya seperti sistem operasi, perangkat storage/penyimpan data atau sumber daya jaringan.


2. Virtual switch terlebih dahulu create digunakan untuk mesin virtual pada host hyper-v untuk berkomunikasi dengan komputer.


3. Type untuk virtual switch yaitu ada 3 yakni external, internal, dan private. Jika menggunakan switch external maka bisa langsung terhubung dengan VM server berada diluar host dan sebaliknya. Internal adalah mengubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama dan sebaliknya. Sedangkan private menghubungkan VM dengan VM pada server fisik yang sama.


4. Pada kasus kali ini kita akan membuat VM switch, pilih koneksiNya apakah menggunakan wireless atau LAN.


5. Setelah itu muncul pop-up pending changes my disrupt network connectivity yang akan ada perubahan penambahan interface network dan perubahan ip static berubah secara otomatis kedalam virtual switch.


6. Verivikasinya dengan mengecek interface ethernet akan berpindah secara otomatis pada virtual switch hyper-v.


7. Selanjutnya create virtual switch sudah selesai selanjutnya membuat VM pada hyper-v . Klik kanan pada server hyper-v pilih new kemudian pilih virtual machine.


8. Sebelum instalasi VM ada dua pilihan yakni dengan klik langsung finish akan membuat satu VM baru. Sedangkan cara yang kedua yaitu kita pilih costum pilih next.


9. Spesifikasi name dan lokasi tertentu OS mana yang akan dijadikan target VM. Disini saya menggunakan windows 7.


10. Setelah itu pilih generasi virtual mesin yang akan dicreate. Disini pilih generasi 1 dan ini disesuaikan dengan setting biosnya. Sedangkan generasi kedua untuk hardware yang memiliki UEFI dengan support 64 bit.


11. Disini kita akan mengsetting memori sesuai dengan server yang akan dipakai dalam hal ini 2GB untuk installasi windows 2007.


12. Jendela networking pilih virtual switch yang sudah dipasang dengan memilih virtual switch external.


13. Virtual hardiks sesuaikan dengan yang diingkan misalnya 100GB setelah itu klik next.


14. Proses instalasinya itu bisa berbagai cara, melalui vhd, kemudian file iso atau lewat flashdik. Arahkan path file iso windows 7 yang akan diinstall.


15. Ringkasan dari VM tersebut dapat dicek seperti berikut ini, bahwa akan menginstall windows 7 pada hyper-v, kemudian generasi 1 dan paket file iso dilampirkan.


16. Sebelumnya, periksa terlebih dahulu apakah hyper-v sudah running atau belum. cek hardware terlebih dahulu. yaitu dengan cara klik start kemudian pilih windows administrative tools sebelah kanan. kemudian klik system information.


17. Sistem informasi sudah terbuka pilih virtualition-based security running dan virtualition-based security bassed virtualition support.


18. Pastikan bahwa turn virtualiziation based security not configured. ketik gpedit.msc kemudian pilih administrative templates, pilih system lalu klik device guard.


19. Selanjutnya aktifkan VM yang sudah dibuat dengan cara klik kanan pada virtual mesin kemudian pilih connect.


20. Klik tombol start untuk memulai instalasi VM seperti gambar dibawah ini.


21. Setting nama windows 2016 sebenernya file isonya itu diambil dari drive D. berarti yang terinstal nantinya adalah windows server 2016 dan penamaannya bukan windows 7 melainkan windows 2016.


22. Proses instalasi windows 7 dan windows server 2016 sudah selesai. pastikan sudah running pada bagian state seperti gambar dibawah ini.


23. Setelah proses keduanya sudah selesai diinstall tampilkan bentuk login masing-masing instalasi. Berikut ini dua virtual mesin sudah aktif sudah aktif dan prosesnya lagi semuanya running.


Post a Comment

أحدث أقدم