Konfigurasi Mail Server Windows 2016

Assalamu'alaikum wr.wb

Hallo teman2... Bertemu lagi ciee diblogg saya, yaitu pina_nr03 hehe.. Gimana nih kabarnya ? semoga selalu dalam lindungan allah swt aamiin....

Oke gays, pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kepada kalian bagaimana caranya mengkonfigurasikan mail server dengan windows 2016.. langsung saja ya gays, ini dia tutorialnyaa...

Mail Transfer Agen ( MTA ) atau bisa lebih dikenal dengan mail server merupakan salah satu komponen penting pada server internet. Memilih MTA sangat sulit, karena setiap oramg memiliki kebutuhan dan pertimbangan yang berbeda. sangat perlu dipahami pertimbangan dan kebiasaan sistem administrator dalam menggunakan jenis MTA-Nya, karena e-mail merupakan suatu layanan yang sangat penting pada server internet. Membangun server mail biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih teliti ketimbang server web sebab setiap situs harus mendaftarkan mail exchanger yang digunakannya pada DNS global.

Tutorial Konfigurasi Mail Server

1.Pertama, kita aktifkan di server terlebih dahulu. Dan disini kita akan menambahkan Telnet Client agar bisa pengiriman e-mail lewat CMD ( Command Promp ).

2. Masukkan IP Address sesuai dengan network yang digunakan anda pada server, dan arahkan DNS ke server yang sudah dibuat sebelumnya.

3. Setelah itu kita buat nama domain dan mail server sesuai keinginan anda yang nantinya bisa diakses. Sesuaikan dengan nama domain yang diinginkan dan pastikan belum terdaftar pada DNS public.

4. Pengujian DNS dan Mail server yang sudah dibuat pada server bisa diuji dengan menggunakan CMD lalu ping nama domain.

5. Lalu tambahkan Features NET Framework 3.5 Features untuk aplikasi tambahan pada mail server.

6. Kemudian kita klik Specify an alternate source path, lalu arahkan path source ke drive D:\Source\sxs dan NET Framework tidak bisa diinstal di drive C system.

7. Buktikan NET Framework sudah terinstall dengan sempurna, ini harus terkoneksi ke internet.

8. Download mailnable pada situs www.mailnable.com/download.asp seperti gambar dibawah ini.

9. Jika aplikasi sudah terunduh, maka klik kanan pada standard1025 lalu run as administrator untuk menjalankan aplikasi tersebut.

10. Muncul pop up yang memberitahukan akan membutuhkn koneksi internet ke dalam mail server.

12. Welcome to mailnable setup program yang memberikan informasi akan diinstall mailnable versi 10.25.

13. Proses instalasi akan segera dimulai isikan nama domain dana nama instansi sekolah yang akan dikonfigurasi nantinya.

14. Disini kita next saja.

15. Komponen yang akan terinstall beserta servicenya yang membutuhkan size yang lebih besar.

16. Secara default letak path setelah diinstall nantinya terdapat pada program files (x86) kemudian folder mailnable.

17. Program manager group yang secara otomatis akan menambahkan beberapa tools ke dalam mailnable seperti gambar dibawah ini.

18. Kemudian kita klik next saja.

19. Selanjutnya mailnable akan mengirim satu post office secara default bisa diubah sesuai keinginan beserta password untuk login nantinya.

20.Selanjutnya kita klik next saja.

21. Masukkan nama domain yang diinginkan serta alamat IP server beserta port yang digunakan sebagai SMPT.

22. Selanjutnya kita klik next saja.

23. Proses instalasi berjalan dan tunggu sampai prosesnya selesai.

24. Secara otomatis akan terbuat web site IIS sebagai webmail e-mail web root server.

25. Kemudian kita klik next saja.

26. Proses instalasi sudah selesai, mailenable sudah siap digunakan lalu klik finish.

27. Lalu kita download terlebih dahulu port scanner pada situs www.advanced-port-scanner.com/ untuk memastikan port 25, 110, dan 143 sudah terpasang.

28. Lalu kita coba cek port yang sudah aktif dengan menggunakan port scanner seperti gambar dibawah ini.

29. Setelah itu kita menggunakan fitur telnet melalui command prompt kemudian masukkan IP Server beserta portnya seperti berikut ini: telnet mail.pina.net 25

30. Buka aplikasi mailenable kemudian buat tempat folder letak e-mail yang akan digunakan dalam proses kirim dan terima e-mail.

31. Kita buat kembali untuk user penerima yang mana user kedua ini bisa mengecek e-mail terkirim atau tidak nantinya.

32. Creat kembali untuk user penerima yang mana user yang kedua ini bisa mengechek email terkirim atau tidak nantinya.

33. Jangan lupa perhatikan hasil kedua user tersebut dalam mailbox ternyata sudah ada sesuai dengan mailbox yang didaftarkan.

34. Selanjutnya tambahkan kedua user tersebut pada server berdasarkan account yang terdaftar beserta passwordnya.

35. Jangan lupa perhatikan hasil kedua user tersebut dalam mailbox ternyata sudah ada sesuai dengan mailbox yang didaftarkan.

36. Setelah itu kita akan menguji, dan pengujian lewat command prompt proses pengiriman email dengan menggunakan port 25. Beda implementasi antara "mail from" dengan "from" yang artinya sama tapi implementasi beda. Alamat "from" akan ditampilkan pada sisi penerima sedangkan "mail from" tidak ditampilkan.